SINOPSIS

Kepemimpinan pendidikan mengacu pada kemampuan pemimpin (seperti kepala sekolah atau pengelola pendidikan) untuk mengarahkan, mengelola, dan menginspirasi seluruh stakeholder pendidikan guna mencapai tujuan pendidikan yang efektif. Kepemimpinan yang baik mencakup pengambilan keputusan yang berbasis pada visi, misi, dan nilai-nilai yang mendukung perkembangan peserta didik dan kualitas pendidikan.

Pengelolaan kinerja berbasis manajemen virtual di bidang pendidikan melibatkan pemanfaatan teknologi digital untuk memantau dan meningkatkan kinerja guru, staf, dan siswa. Dengan menggunakan platform online, pemimpin pendidikan dapat mengukur kinerja, memberikan umpan balik, dan menetapkan tujuan melalui sistem manajemen berbasis teknologi yang efisien dan fleksibel.

Pengambilan keputusan berbasis data mengacu pada penggunaan data hasil evaluasi dan assessment untuk membuat keputusan yang informatif dan strategis. Data ini membantu dalam mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam sistem pendidikan, serta merancang kebijakan dan langkah-langkah perbaikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan rapor mutu pendidikan.

Komunikasi interpersonal yang efektif sangat penting dalam pendidikan untuk membangun hubungan yang positif antara pendidik, siswa, dan orang tua. Komunikasi ini mencakup keterampilan mendengarkan, berbicara, dan berempati, yang berkontribusi pada terciptanya lingkungan belajar yang inklusif dan kolaboratif.

Manajemen mutu pendidikan bertujuan untuk memastikan bahwa semua proses pendidikan berlangsung sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Hal ini melibatkan perencanaan, pengendalian, dan evaluasi terus-menerus untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, fasilitas, dan hasil pendidikan secara keseluruhan.